Aktivitas Sarumaha
Sepertinya sudah menjadi tradisi
jika sebuah perayaan ulang tahun selalu ditandai dengan nyanyian selamat ulang
tahun, peniupan lilin oleh yang berulang tahun, pemotongan kue tar, hingga
penyampaian harapan dan doa bagi yang berulang tahun. Hal ini seolah menjadi
atribut yang wajib ada. Jika tidak ada, rasanya perayaan ulang tahun terkesan
hambar bagaikan sayur tanpa garam.
Tradisi ini ternyata turut mewarnai
acara perayaan hari jadi Caritas Keuskupan Sibolga (CKS) yang genap berusia
tujuh tahun pada 18 Oktober 2012 silam. Salah satu atribut yang cukup menarik
untuk disimak adalah rangkaian ucapan selamat, doa dan harapan dari staf, mitra
dan para undangan. Ada sekitar 42 pesan harapan untuk CKS. Pesan-pesan ini
terangkum menjadi 5 bagian besar. Mau tahu apa saja, berikut rangkumannya.
CKS semakin berkelanjutan
Sebanyak 36% berharap CKS akan semakin berkelanjutan. Pesan harapan ini
berada pada urutan teratas dan berulang kali muncul sebanyak 15 kali. Hal ini
dituliskan dengan gaya penyampaian yang berbeda beda seperti CKS jaya selalu,
CKS makin maju, CKS terus eksis, never say goodbye CKS, never say give up, dll.
Pesan ini menjadi sebuah harapan kuat terhadap CKS sebagai sebuah entitas yang
diharapkan terus ada, yang karyanya terus dinantikan oleh banyak orang.
Pastor Mikael To tetap jadi
Direktur CKS
Berikutnya, Pastor Mikael To diharapkan tetap menjadi Direktur CKS. Dari
42 pesan harapan, sekitar 21% menyoroti kerinduan staf, mitra dan undangan agar
Sosok Pastor Mikael To terus menjabat sebagai Direktur CKS. Lantas apa yang
membuat Pastor Mikael To begitu populer dan disenangi terutama di kalangan staf
CKS? Mungkin perlu riset kecil kecilan untuk itu. Ada yang tertarik J
Nilai spiritual yang semakin nyata
dalam tiap karya
Diurutan ketiga, 17% berharap agar staf CKS semakin memahami dan menyelami
nilai-nilai spiritual Caritas yang adalah perwujudan wajah sosial gereja. Staf
CKS diharapkan tidak sekedar membatasi dirinya sebagai pekerja profesional yang
dibayar, tapi lebih dari pada itu, staf CKS dituntut memiliki semangat
pelayanan bagi orang-orang yang membutuhkan. Hal ini senada dengan refleksi
yang dibawakan oleh Pastor Mikael To saat misa yang mengutip nats Alkitab dari Yakobus
2-26 “Iman tanpa perbuatan adalah mati”. Perwujudan iman kepada Kristus
dinyatakan melalui tindakan kasih kita terhadap sesama. Mari wujudkan iman
dalam tiap karya pelayanan Caritas.
Kreatifitas dan inovasi yang tiada
henti dalam berkarya
Dari 42 pesan harapan, sekitar 14% menggaris bawahi CKS sebagai sebuah
lembaga pemberdayaan masyarakat diharapkan semakin kreatif dan inovatif dalam
menjawab tantangan dunia pemberdayaan yang terus bergerak dinamis. CKS
diharapkan memiliki ciri khas yang unik dalam tiap karyanya. Inovasi
pemberdayaan yang kreatif adalah inovasi yang sanggup menjawab persoalan ril di
masyarakat yang dampaknya sungguh dirasakan oleh banyak orang.
Perjuangan terus menerus bersama
kelompok basis
Terakhir, sebanyak 12% pesan harapan menekankan kiprah CKS untuk berjuang
bersama kelompok basis. Mandat CKS adalah menjangkau orang paling miskin di
antara orang miskin, paling rentan di antara orang-orang rentan. Pesan harapan
ini diungkapkan dengan kalimat-kalimat seperti: “CKS tetap memihak orang kecil,
CKS tetap berjuang untuk orang kecil, semakin berkarya di masyarakat, CKS terus
mendampingi masyarakat terpencil, dll”.
Perayaan HUT CKS yang ketujuh telah usai. Semoga harapan dan doa yang
telah dituliskan pada selembar kain putih tersebut tidak lantas menjadi memoar
yang kemudian usang seiring berjalannya waktu. Kiranya harapan dan doa di atas
menghasilkan percikan bunga api yang mampu membakar semangat kita untuk terus
berkarya. Dirgahayu CKS!
***
Let's create our own world through writing, cinematography, photos, etc.