Selasa, 23 Oktober 2012

Harapan & Doa Untuk CKS Di Hari Jadi Yang Ke-7

Aktivitas Sarumaha



Sepertinya sudah menjadi tradisi jika sebuah perayaan ulang tahun selalu ditandai dengan nyanyian selamat ulang tahun, peniupan lilin oleh yang berulang tahun, pemotongan kue tar, hingga penyampaian harapan dan doa bagi yang berulang tahun. Hal ini seolah menjadi atribut yang wajib ada. Jika tidak ada, rasanya perayaan ulang tahun terkesan hambar bagaikan sayur tanpa garam.

Tradisi ini ternyata turut mewarnai acara perayaan hari jadi Caritas Keuskupan Sibolga (CKS) yang genap berusia tujuh tahun pada 18 Oktober 2012 silam. Salah satu atribut yang cukup menarik untuk disimak adalah rangkaian ucapan selamat, doa dan harapan dari staf, mitra dan para undangan. Ada sekitar 42 pesan harapan untuk CKS. Pesan-pesan ini terangkum menjadi 5 bagian besar. Mau tahu apa saja, berikut rangkumannya.

CKS semakin berkelanjutan
Sebanyak 36% berharap CKS akan semakin berkelanjutan. Pesan harapan ini berada pada urutan teratas dan berulang kali muncul sebanyak 15 kali. Hal ini dituliskan dengan gaya penyampaian yang berbeda beda seperti CKS jaya selalu, CKS makin maju, CKS terus eksis, never say goodbye CKS, never say give up, dll. Pesan ini menjadi sebuah harapan kuat terhadap CKS sebagai sebuah entitas yang diharapkan terus ada, yang karyanya terus dinantikan oleh banyak orang.

Pastor Mikael To tetap jadi Direktur CKS
Berikutnya, Pastor Mikael To diharapkan tetap menjadi Direktur CKS. Dari 42 pesan harapan, sekitar 21% menyoroti kerinduan staf, mitra dan undangan agar Sosok Pastor Mikael To terus menjabat sebagai Direktur CKS. Lantas apa yang membuat Pastor Mikael To begitu populer dan disenangi terutama di kalangan staf CKS? Mungkin perlu riset kecil kecilan untuk itu. Ada yang tertarik J

Nilai spiritual yang semakin nyata dalam tiap karya
Diurutan ketiga, 17% berharap agar staf CKS semakin memahami dan menyelami nilai-nilai spiritual Caritas yang adalah perwujudan wajah sosial gereja. Staf CKS diharapkan tidak sekedar membatasi dirinya sebagai pekerja profesional yang dibayar, tapi lebih dari pada itu, staf CKS dituntut memiliki semangat pelayanan bagi orang-orang yang membutuhkan. Hal ini senada dengan refleksi yang dibawakan oleh Pastor Mikael To saat misa yang mengutip nats Alkitab dari Yakobus 2-26 “Iman tanpa perbuatan adalah mati”. Perwujudan iman kepada Kristus dinyatakan melalui tindakan kasih kita terhadap sesama. Mari wujudkan iman dalam tiap karya pelayanan Caritas.

Kreatifitas dan inovasi yang tiada henti dalam berkarya
Dari 42 pesan harapan, sekitar 14% menggaris bawahi CKS sebagai sebuah lembaga pemberdayaan masyarakat diharapkan semakin kreatif dan inovatif dalam menjawab tantangan dunia pemberdayaan yang terus bergerak dinamis. CKS diharapkan memiliki ciri khas yang unik dalam tiap karyanya. Inovasi pemberdayaan yang kreatif adalah inovasi yang sanggup menjawab persoalan ril di masyarakat yang dampaknya sungguh dirasakan oleh banyak orang.

Perjuangan terus menerus bersama kelompok basis
Terakhir, sebanyak 12% pesan harapan menekankan kiprah CKS untuk berjuang bersama kelompok basis. Mandat CKS adalah menjangkau orang paling miskin di antara orang miskin, paling rentan di antara orang-orang rentan. Pesan harapan ini diungkapkan dengan kalimat-kalimat seperti: “CKS tetap memihak orang kecil, CKS tetap berjuang untuk orang kecil, semakin berkarya di masyarakat, CKS terus mendampingi masyarakat terpencil, dll”.

Perayaan HUT CKS yang ketujuh telah usai. Semoga harapan dan doa yang telah dituliskan pada selembar kain putih tersebut tidak lantas menjadi memoar yang kemudian usang seiring berjalannya waktu. Kiranya harapan dan doa di atas menghasilkan percikan bunga api yang mampu membakar semangat kita untuk terus berkarya. Dirgahayu CKS!

***
 



Let's create our own world through writing, cinematography, photos, etc.